Selasa, 27 November 2012
Mancini Kecewa ManCity Gagal Kudeta Posisi MU
Manajer Manchester City, Roberto Mancini tak mampu menutupi rasa kecewanya usai timnya ditahan imbang Chelsea di Stamford Bridge. Pasalnya, dengan meninggalkan dua poin, The Citizens gagal mengkudeta Manchester United di puncak klasemen.
Tandang ke markas Chelsea, Sergio Aguero dan kawan-kawan sebenarnya mampu mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa peluang emas juga diciptakan The Citizens. Sebaliknya, Chelsea lebih mengandalkan serangan balik. Laga berakhir dengan skor 0-0.
"Kami meninggalkan dua poin," kata Mancini kepada Skysport. "Sangat sulit bertanding di Stamford Bridge. Tahun lalu kami bermain sangat bagus di babak pertama dan mencetak satu gol tapi kemudian kami kalah," lanjut Mancio.
"Di sini, kami mendominasi pertandingan tapi kami kehilangan di 25 hingga 30 meter lapangan, kami bermain buruk. Itu sebuah masalah," lanjut manajer asal Italia itu.
Mancini menyadari jika barisan penyerangnya masih terlalu 'lembut' saat mencoba memasuki kotak penalti Chelsea. "Kami mendominasi babak pertama. Di babak kedua, mungkin Chelsea lebih baik. Kami butuh lebih kuat ketika masuk kotak penalti, bukan malah melunak. Kami terlalu lunak."
"Hari ini kami bermain bagus hingga menjelang kotak penalti. Namun kami buruk saat masuk kotak penalti," tegas mantan pelatih Inter Milan itu.
Meski mengaku kecewa, namun Mancini bersyukur berhasil mempertahankan status tak pernah terkalahkan saat melawan tim sekelas Chelsea. Terlebih, Chelsea kini punya manajer sekelas Rafael Benitez.
"Ada hal positif. Kami tidak kalah, kami bermain bagus setelah pertandingan melawan Real Madrid. Kerja kami sangat bagus. Kami hanya kehilangan sebuah gol meski punya banyak kesempatan," kata Mancini.
Dengan hasil imbang ini, ManCity harus puas menjadi runner up sementara dengan perolehan 29 poin atau tertinggal sebiji poin dari Iblis Merah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar