Kekalahan tipis 0-1 Inter Milan saat jumpa Parma mendapat kritikan pedas dari Andrea Stramaccioni. Inter menyerah lewat gol tunggal Nicola Sansone.
Dalam laga di Stadio Ennio Tardini, Selasa dinihari WIB, Inter mendominasi penguasaan bola sebesar 59 persen. Namun, justru Parma yang berhasil mencuri gol pada menit 75. Menurut Strama, hasil negatif ini tidak lepas dari permainan buruk di babak kedua.
Dalam laga di Stadio Ennio Tardini, Selasa dinihari WIB, Inter mendominasi penguasaan bola sebesar 59 persen. Namun, justru Parma yang berhasil mencuri gol pada menit 75. Menurut Strama, hasil negatif ini tidak lepas dari permainan buruk di babak kedua.
"Babak kedua kami tidak bermain bagus," kata pelatih 36 tahun tersebut kepada Football Italia.
Dia menyesalkan proses gol Parma. Seharusnya, pemain Inter bisa mengantisipasi manuver Sansone dan tidak memberinya ruang tembak."Ini kesalahan fatal. Kami kehilangan sesuatu di lini tengah. Seharusnya, kami bisa mencegah gol tersebut."
Inter mengoleksi 28 poin, duduk di posisi empat. Satu tingkat di bawah Fiorentina yang mengemas angka serupa. Sedangkan bagi Parma, tambahan tiga poin ini membuat posisi mereka merangkak naik ke peringkat 7 mengoleksi 20 poin.
Dia menyesalkan proses gol Parma. Seharusnya, pemain Inter bisa mengantisipasi manuver Sansone dan tidak memberinya ruang tembak."Ini kesalahan fatal. Kami kehilangan sesuatu di lini tengah. Seharusnya, kami bisa mencegah gol tersebut."
Inter mengoleksi 28 poin, duduk di posisi empat. Satu tingkat di bawah Fiorentina yang mengemas angka serupa. Sedangkan bagi Parma, tambahan tiga poin ini membuat posisi mereka merangkak naik ke peringkat 7 mengoleksi 20 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar