Rabu, 08 Agustus 2012

LONDON 2012


AS Atasi Lithuania Berkat Penampilan Heroik Lebron



London (AFP/ANTARA) - LeBron James menjawab tantangan Olimpiade terberat yang dihadapi tim Amerika Serikat, ia membakar semangat rekan-rekan setimnya pada reli di akhir pertandingan, Sabtu, membuat `Dream team` unggul 99-94 atas Lithuania, sekaligus memastikan langkah di perempat final. 
James menyarangkan sembilan dari 20 poin dia saat AS melaju 12-2 pada kuarter keempat, ia menjadi tulang punggung tim bernilai puluhan juta dolar itu seperti yang dilakukannya saat memimpin Miami Heat menjadi juara NBA pada final Juni silam. 
"Ia menguasai permainan ini. Ia luar biasa," kata pelatih AS, Mike Krzyzewski. "Ia benar-benar melakukan permainan yang dibutuhkan pada tiga menit terakhir. Untuk melihat ia merespon seperti adalah hal positif nyata dari pertandingan ini."

"LeBron hanya berkata, `lihat, saya akan melakukan hal ini. Saya melakukan hal ini` - orangorang berbicara melalui badan mereka dan ia melakukannya. Pada dasarnya ia tidak akan menyerah. Saya pikir ia berkata demikian."

Hanya dua malam setelah mencatatkan rekor Olimpiade dengan mencetak 156 poin saat mengalahkan Nigeria, Amerika harus berjuang keras menghadapi Lithuania yang bertekad merebut medali. 
"Kami perlu bertahan setelah pertandingan bersejarah itu, dan kemudian menembakkan bola," kata James. "Kami ingin memiliki pertandingan ujian. Kami merasa semua tim dapat dikalahkan di turnamen ini, dan jika anda tidak bersiap dan bermain baik, anda dapat dikalahkan."

"Lithuania memberi pertandingan bagus pada kami."

Carmelo Anthony juga mencetak 20 poin, sedangkan Kevin Durant menambah 16 poin, saat tim AS mencatatkan angka menang kalah 58-1, sejak perubahan program setelah hanya meraih medali perunggu pada Olimpiade 2004. 
"Kemenangan seperti yang kami lakukan adalah hal luar biasa bagi kami," kata Krzyzewski. "Untuk meletakkan setiap posisi di mana setiap penguasaan bola dihitung, kami tidak terbiasa pada permainan seperti itu. Kami mendapatkan banyak tekanan, dan orang-orang kami dapat mengatasinya."

Linas Kleiza, pengatur permainan NBA yang bermain untuk Toronto, mencetak 25 poin untuk memimpin perolehan poin Lithuania. 
"Kami mencoba untuk meminimalisir turover dan menghentikan fast break cepat dan membuat mereka menembak di bawah hadangan kami. Pada akhirnya mereka melakukan beberapa steal, dan mendapatkan beberapa fast break serta dunk," kata pemain pertama Lithuania, Martynas Pocius. 
"Kekalahan tetap kekalahan, namun kami benar-benar memainkan permainan solid melawan tim yang benar-benar bagus. Saya harap tim kami dapat melangkah ke depan." 

Darius Songaila memasukkan tembakan untuk membuat Lithuania unggul 87-86 sebelum James membalas, melepaskan tembakan tiga angka dan menutupnya dengan lay up pada detik-detik terakhir. 
"Ia mendapat ritme bagus, sehingga kami dapat terus melempar kepada dia," kata guard AS, Kobe Bryant. "Ia memiliki ketidak sesuaian yang lengkap pada dirinya, dan ia tetap menyerang, masuk ke area bawah ring basket, dan melepaskan tembakan."

"Semua orang menyimpan kepribadian yang tenang. Mereka tentu saja mendapat keuntungan dari beberapa hal yang perlu kami lakukan."

Hal itu terutama adalah pertahanan. 
"Kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam berkomunikasi saat bertahan, berbicara lebih banyak, kami mengetahui hal itu," kata guard AS, Chris Paul. "Anda selalu khawatir. Kami tahu ini akan menjadi pertarungan sengit. Orang-orang itu bermain keras. Kami kemungkinan akan melihat mereka lagi."

Ketika ditanyai apakah waktu latihan yang terbatas adalah faktor yang menyulitkan AS, sang pelatih menegaskan kompetisi NBA yang berlangsung selama enam bulan telah memberi dampak pada James, dan sesama finalis, Durant, Russel Westbrook, dan James Harden. 
"Terdapat harga fisik dan mental yang harus anda bayar untuk itu," ucapnya. "Kami berusaha memacu mereka dan memastikan mereka siap untuk melakukan sprint pada pekan depan. (tp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar